Para panitia acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi, 23 – 1 – 1960
Mengheningkan cipta pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, tahun 1960
Keluarga Pak Mujair foto bersama di depan nisan, pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Suasana rapat raksasa menyambut ½ abad hari kebangkitan nasional yang di selenggarakan di lapangan tugu pahlawan surabaya, foto diambil dari kantor gubernuran, 20 – 5 – 1958
Suasana rapat raksasa menyambut ½ abad hari kebangkitan nasional yang di selenggarakan di lapangan tugu pahlawan surabaya, foto diambil dari kantor gubernuran, 20 – 5 – 1958
Suasana rapat raksasa menyambut ½ abad hari kebangkitan nasional yang di selenggarakan di lapangan tugu pahlawan surabaya, foto diambil dari kantor gubernuran, 20 – 5 – 1958
Peringatan 17 Agustus 1958 di Djapen Djatim/Japen Jatim. (Djawatan Penerangan Djawa Timur) di Surabaya, para undangan / hadirin sedang berdiri, 17 – 8 – 1958
Suasana Peringatan 17 Agustus 1958 di Djapen Djatim. (Djawatan Penerangan Djawa Timur) di Surabaya, 17 – 8 – 1958
Mantan gubernur Samadikun sedang melakukan wawancara / siaran langsung pada peringatan 17 Agustus 1958 di (Djawatan Penerangan Djawa Timur) di Surabaya, 17 – 8 – 1958
Para pegawai Djawatan Penerangan Djawa Timur sedang melakukan kegiatan kerja bhakti dalam peringatan 17 Agustus 1958 di Surabaya, 17 – 8 – 1958
