Showing 167 results

Archival description
Kantor Wilayah Departemen Penerangan Propinsi Jawa Timur Kantor Wilayah Departemen Penerangan Propinsi Jawa Timur With digital objects
Print preview View:
Ibu-ibu para undangan yang menghadiri  acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi,  23 – 1 – 1960
Ibu-ibu para undangan yang menghadiri acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi, 23 – 1 – 1960
Ibu-ibu para undangan yang menghadiri  acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi,  23 – 1 – 1960
Ibu-ibu para undangan yang menghadiri acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi, 23 – 1 – 1960
Para panitia acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi, 23 – 1 – 1960
Para panitia acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi, 23 – 1 – 1960
Para undangan yang menghadiri acara Isro’ Mi’roj yang diselenggarakan di gedung negara Grahadi, 2...
Para undangan yang menghadiri acara Isro’ Mi’roj yang diselenggarakan di gedung negara Grahadi, 23–1– 1960
Para undangan yang menghadiri acara Isro’ Mi’roj diselenggarakan di gedung negara Grahadi, 23–1– ...
Para undangan yang menghadiri acara Isro’ Mi’roj diselenggarakan di gedung negara Grahadi, 23–1– 1960
Seorang pejabat / ulama sedang memberikan sambutan pada acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Graha...
Seorang pejabat / ulama sedang memberikan sambutan pada acara Isro’ Mi’roj di gedung negara Grahadi, 23 – 1 – 1960
Peresmian pemugaran makam Pak Mujair (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk...
Peresmian pemugaran makam Pak Mujair (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan Ikan Mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Peresmian pemugaran makam Pak Mujair (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk...
Peresmian pemugaran makam Pak Mujair (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan Ikan Mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat sedang memberikan  sambutan pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat p...
Seorang pejabat sedang memberikan sambutan pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat meletakkan karangan bunga pada peresmian pemugaran makam Pak  Mujair, terlihat pa...
Seorang pejabat meletakkan karangan bunga pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, tahun 1960
Results 1 to 10 of 167