Ribuan penduduk dengan antusias memadati lapangan di Tugu Pahlawan untuk mengikuti Rapat Raksasa menutut kembali ke UUD 45 di Surabaya, foto diambil dari viaduct/jalan kereta api sebelah utara kantor gubernur 19 – 4 – 1959
Suasana rapat raksasa yang dihadiri oleh ribuan penduduk dengan antusias memadati lapangan di Tugu Pahlawan menutut kembali ke UUD 45 di Surabaya, foto diambil dari viaduct utara Kantor Gubernur 19 – 4 – 1959
Suasana Rapat Raksasa yang dihadiri oleh ribuan penduduk dengan antusias memadati lapangan di Tugu Pahlawan dengan membawa berbagai spanduk dan tulisan untuk menutut kembali ke UUD 45 di Surabaya, foto diambil dari viaduct utara Kantor Gubernur 19 – 4 – 1959
Keliling dunia dengan Jeep Ampibi, 28 – 9 – 1959
National Handelsbank menjadi Bank Umum Negara, Surabaya, 16 – 9 – 1959
Rumah yang porak poranda diterjang angin puyuh di daerah Perak, Surabaya, tahun 1959
Seorang pejabat sedang memberikan sambutan pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat sedang memberikan sambutan pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat sedang membuka pintu sebuah rumah pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Departemen Penerangan Propinsi Jawa Timur (Aneka Tahun 1950-1969 - Foto Negatif) Buku-2