Showing 1017 results
Archival description
Peresmian pemugaran makam Pak Mujair (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan Ikan Mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Peresmian pemugaran makam Pak Mujair (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan Ikan Mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat sedang memberikan sambutan pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat meletakkan karangan bunga pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, tahun 1960
Mengheningkan cipta pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, tahun 1960
Seorang pejabat sedang memberikan sambutan pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat memberikan ucapan kepada panitia pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidaya ikan mujair pada tanggal 19 maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Para undangan, pejabat dan panitia sedang menyaksikan kolam budidaya ikan mujahir, setelah pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak tahun 1960
Keluarga Pak Mujair foto bersama di depan nisan, pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Seorang pejabat sedang membuka pintu sebuah rumah pada peresmian pemugaran makam Pak Mujair, terlihat para panitia berada di belakang (Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang bernama asli Iwan Dalauk, adalah seorang warga Blitar yang pertama kali menemukan dan membudidayakan ikan mujair pada tanggal 19 Maret 1936. Wikipedia) di Desa Papungan Blitar, Pada tahun 1960, atas inisiatif Departemen Perikanan Indonesia, makam beliau dipindah ke area khusus di selatan Desa Papungan, yang juga berfungsi sebagai makam keluarga, tahun 1960
Results 11 to 20 of 1017