Identity area
Reference code
Title
Date(s)
- 1970 - 1999 (Accumulation)
Level of description
Fonds
Extent and medium
725 nomor, media kertas
Context area
Name of creator
Biographical history
Archival history
Informasi terkait pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di Kantor Pembantu Gubernur Jawa Timur di Kediri Periode 1970 - 1999
Immediate source of acquisition or transfer
Content and structure area
Scope and content
Peraturan, Hukum, Pengawasan, pemerintahan Desa, Pertanahan, Pemerintahan, Politik dan Keamanan, Sosial Budaya, Kependudukan, Pendidikan dan Agama dan Kepurbakalaan
Appraisal, destruction and scheduling
Penilaian Langsung
Accruals
System of arrangement
Conditions of access and use area
Conditions governing access
Terbuka
Conditions governing reproduction
Belum dialihmediakan dan diautentikasi dengan watermark DISPERPUSIP JATIM
Language of material
- Indonesian
Script of material
Language and script notes
Physical characteristics and technical requirements
Beberapa berkas arsip memakai kertas doslah/tipis yang mudah sobek
sudah ada tindakan restorasi
Finding aids
Inventaris Arsip
Allied materials area
Existence and location of originals
Depo Arsip Statis Lantai II Blok B (roll o pact)
Existence and location of copies
server, HD eksternal
Related units of description
Notes area
Note
Pengarah
Ir. TIAT S.SUWARDI, M.Si
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Penanggung Jawab
Drs. TIDOR ARIF TRIONO DJATI,MM
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis
Editor
Drs. TIDOR ARIF TRIONO DJATI, MM
Penyusun
Dra. ESTHI KARTIKANINGSIH
Cover dan tata letak
MOHAMMAD UBAIDILAH FAQIH, S.Pd
Pembuat Fonds: Susilo Dwi Atmodjo
Note
Pembuat Fonds : Susilo Dwi Atmodjo
Alternative identifier(s)
Access points
Subject access points
Place access points
Name access points
- Kantor Pembantu Gubernur Kediri (Subject)
Genre access points
Description control area
Description identifier
Institution identifier
Rules and/or conventions used
Status
Final
Level of detail
Partial
Dates of creation revision deletion
2022