- FondsBPM1 - Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Timur (Buku-1)
- SubfondsI - Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
- Series4 - Tahun 1987
- 184 more...
- Item227 - Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Jawa Timur kepada Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Jakarta tanggal 14 Mei 1992 tentang Konfirmasi pencadangan tanah untuk pembangunan industri percetakan ( PT Cendana Emas Windu ).
- Item228 - Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada Direksi PT Hotel Dirgahayu Indah Raya Pasuruan tanggal 29 Mei 1992 tentang persetujuan pengunduran jadwal waktu penyelesaian proyek dan pengimporan sisa mesin-mesin.
- Item229 - Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Jawa Timur kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 6 Juli 1992 tentang permohonan hak guna bangunan ( HGB ) PT Jentsong Indonesia di Kabupaten Gresik.
- Item230 - Beberapa keputusan dan peraturan tentang penanaman modal ( 6 Juli 1992 ) oleh Ir. Soedarman Ketua BKPMD Propinsi Jawa Timur perihal tata cara penanaman modal
- Item231 - Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Jawa Timur kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan tanggal 16 Juli 1992 tentang permohonan hak guna bangunan ( HGB ) PT Rexcanning di Kabupaten Pasuruan.
- Item232 - Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Jawa Timur kepada Direksi PT Ijen Perwira Malang tanggal 20 Agustus 1992 tentang ketentuan proyek bidang usaha jasa angkutan taksi lokasi di Malang.
- Item233 - Berkas dari PT Centra Mina Persada tentang ijin lokasi dan pembebasan tanah. Banyuwangi, 6 Oktober 1992.
- Item234 - Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal no. 280/T/Industri/1992 tentang pemberian ijin usaha industri PT Kusuma Products Indonesia bidang usaha minyak makan dari nabati dan margarine, tanggal 8 Oktober 1992
- Item235 - Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi Jawa Timur kepada Gubernur KDH Tk I Jawa Timur tanggal 17 Nopember 1992 tentang permohonan ijin mengikuti misi investasi BKPM ke Australia
- 171 more...